NAMA : ORIZA GIUSTIKA
NPM : 25111474
KELAS : 1KB01
Apa itu pola pikir.?
Definisi 'pola'
Analitis pola organisasi karangan yang memecah subjek menjadi bagian. Antena gambar yang memperhatikan hebatnya antena isyarat diruang angkasa, yang digambarkan oleh antena kesegala jurusan. Argumentatif pola organisasi karangan dengan mengatur kenyataan disutu susunan yang logis untuk menentukan logis atau proposisi. Bilangan susunan bilangan dengan aturan tertentu, genetik informasi ginetik dimiliki suatu individu.ilustratif pola organisasi karangan pola organisasi karangan yang membuat pengertian suatu tesis atau kalimat pokok menjadi lebih jelas dengan melalui berbagai contoh dan kontras. Inotasi link pola ujaran yang terjadi dari suatu kelompok jeda atau lebih.
Pemikiran sesuatu yang diterima seseorang dan dipakai sebagai pedoman, sehingga diterima dari masyarakat sekellingnya. Pengoboran pola untuk tujuan peledakan yang menunjukkan jumlah lubang bor kedalam dan arah lubang. Perthanan bagan pertahanan yang sudah diduduki menggambarkan kedudukan eselon pos komando, lingkaran kemampuan satuan tembak dan satuan radar serta sikom. Pikir kerangka berfikir. Tanam cara, usaha, sistem, menanam padi, dan sebagainya di satu tahun. Pola pengorbanan untuk peledak yang arah hubungan pengorbanannya membentuk huruf V berpola mempunyai atau memakai pola.
1. JENIS-JENIS POLA PIKIR (MINDSET)
· Pola Pikir Tetap ( fixed mindset ), yaitu pola pikir yang tidak dapat ditingkatkan. Ini adalah pola pikir yang negatif, pesimis , tidak percaya diri , puas dengan keadaan yg sekarang, dsb.
· Pola Pikir Berkembang ( growth mindset ), yaitu pola pikir (pandangan) yang dapat dikembangkan melalui praktik, pelatihan, cara/metode yang tepat. Ini adalah pola pikir yang positif dan optimis, selalu ingin berusaha, berjuang terus, percaya bahwa bisa lebih maju, dsb.
2. POLA PIKIR TETAP = FIXED MIND = POLA PIKIR TERTUTUP = POLA PIKIR NEGATIF = INI YANG BANYAK KITA JUMPAI POLA PIKIR BERKEMBANG = GROWTH MIND = POLA PIKIR TERBUKA = POLA PIKIR POSITIF INI YANG KITA HARAPKAN JENIS ATAU MACAM POLA PIKIR
3. CONTOH POLA PIKIR (MINDSET)
· Merasa bisa berubah
· Bisa menjabat lebih tinggi asal berusaha dan bekerja dgn baik
· Bisa pandai asal mau belajar
· Bisa ber - ada asal berusaha
· Bisa lebih mampu asal belajar
· Rajin dan giat bekerja
· Mempunyai rasa percaya diri
· Mampu bekerjasama
· Toleran dan terbuka
· Loyal dan dapat dipercaya
· Jujur dan apa adanya
· Berani menerima tantangan
· Optimis
· Berpikir positif
· Rumput itu akan saya potong secara teratur/rutin.
· Dll
· Merasa tidak bisa berubah
· Merasa ditakdirkan sebagai orang rendahan
· Merasa diri orang bodoh
· Merasa ditakdirkan miskin
· Merasa berkemampuan terbatas
· Suka bermalas-malasan
· Kurang percaya diri
· Biasa bekerja sendiri
· Egois dan tertutup
· Menentang dan suka berbohong
· Suka menipu (mark up)
· Menarik diri dan suka keajegan
· Pesimis
· Berpikir negatif
· Rumput itu tumbuh dengan cepat, percuma saja saya potong karena toh akan tumbuh lagi
· Dll
APA ARTI SEMUA INI BAGI ANDA?
· Intinya adalah agar kita sadar bahwa Pola Pikir manusia itu bisa dirubah dan dikembangkan , oleh karena itu terus kembangkan kemampuan dan potensi diri Anda untuk lebih baik dan sukses.
· Tidak perlu menyembunyikan kekurangan/kegagalan Anda, tapi carilah jalan keluarnya.
· Anda mempunyai peluang berkembang secara tidak terbatas , tergantung pada usaha , perjuangan dan doa Anda.
JENIS-JENIS POLA PIKIR
Muh Rosyid, S.Pd., M.M.Pd
Dosen STIE Putra Bangsa Kebumen
Pola Pikir Tetap (fixed mindset), yaitu pola pikir yang relatif tidak berubah. Ini adalah pola pikir yang negatif, pesimis, tidak percaya diri, puas dengan keadaan yg sekarang, dsb.
Pola Pikir Berkembang (growth mindset), yaitu pola pikir yang dapat diubah/dikembangkan melalui praktik, pelatihan, cara/metode yang tepat. Ini adalah pola pikir yang positif dan optimis, selalu ingin berusaha, berjuang terus, percaya bahwa bisa lebih maju, dsb. Inilah pola pikir yang kita harapkan.
CONTOH POLA PIKIR (MINDSET)
Pola Pikir Tetap :
ü Merasa tidak bisa berubah
ü Merasa ditakdirkan sebagai orang rendahan
ü Merasa diri orang bodoh
ü Merasa ditakdirkan miskin
ü Merasa berkemampuan terbatas
ü Suka bermalas-malasan
ü Kurang percaya diri
ü Biasa bekerja sendiri
ü Egois dan tertutup
ü Menentang dan suka berbohong
ü Suka menipu (mark up)
ü Menarik diri dan suka keajegan
ü Pesimis
ü Berpikir negatif
ü Rumput itu tumbuh dengan cepat, percuma saja saya potong karena toh akan tumbuh lagi
ü Dll
Pola Pikir Berkembang :
ü Merasa bisa berubah
ü Bisa menjabat lebih tinggi asal berusaha dan bekerja dgn baik
ü Bisa pandai asal mau belajar
ü Bisa berada asal berusaha
ü Bisa lebih mampu asal belajar
ü Rajin dan giat bekerja
ü Mempunyai rasa percaya diri
ü Mampu bekerjasama
ü Toleran dan terbuka
ü Loyal dan dapat dipercaya
ü Jujur dan apa adanya
ü Berani menerima tantangan
ü Optimis
ü Berpikir positif
ü Rumput itu akan saya potong secara teratur/rutin.
ü Dll
APA ARTI SEMUA INI BAGI ANDA?
Intinya adalah agar kita sadar bahwa pola pikir manusia itu bisa diubah dan dikembangkan, oleh keran itu terus kembangkan keampuan dan potensi diri anda untuk lebih baik dan sukses. Tidak perlu menyembunyikan kekurangan atau kegagalan, tapi carilah jalan kuluar dari semua itu.
Anda mempunyai peluang berkembang secara tidak terbatas, tergantung pada usaha, perjuangan dan doa Anda.
Untuk menggali “pola pikir”, maka kita perlukan kesamaan dalam suatu pengertian yang terkait dengan kata tersebut. Dalam hal ini kita uraikan kata POLA : (P)rinsip, (O)rgansir, (L)atihan, (A)ktualisasi ; sedangkan kata PIKIR : (P)embenaran, (I)ntlegensia, (K)ekuatan, (I)ntergrasi, (R)asional.
Jadi POLA PIKIR, bila dirumuskan menjadi untaian kalimat yang bermakna, maka Pola Pikir adalah menjalankan (P)prinsip-prinsip dalam meng(O)rganisir daya kekuatan pikiran kedalam konsepsi dimana kekuatan (L)atihan kedalam (A)ktualisasi membentuk agar (P)embenaran dengan pemanfaatan (I)ntelegensia sebagai suatu (K)ekuatan yang di (I)ntergrasiksn secara (R)asional.
Dengan memperhatikan pemahaman rumusan diatas, maka yang menjadi masalah bagaimana caranya anda mampu untuk mengungkit kemampuan memanfaatkan otak dalam berpikir, dalam hal ini akan sangat bergantung kepada seberapa jauh anda dapat merumuskan kembali yang terkait dengan PENDEKATAN apa yang akan anda gunakan dalam menggali kekayaan terbesar yang ada dalam OTAK untuk dapat dimanfaatkan.
Sejalan dengan pemikiran diatas, maka pendekatan yang kita gunakan dalam memaksimumkan pemanfaatan otak dalam menemukan jati diri sebagai manusia dalam wujud tanpa topeng kepalsuan sebagai berikut:
Pertama, “pendekatan dengan menggali makna BAKAT yag tersembunyi dalam diri”, maka disini anda lebih banyak menggerakkan kekuatan otak dengan pola pikir yang tidak sadari artinya lebih menekankan kekuatan dari menghayati yang kita sebut dengan “intuisi”(hasil kerja hati dengan penghayatan) anda sendiri melalui suatu kemampuan untuk menggerakkan kekuatan kebiasaan pikiran dalam mengetuk dinding jiwa dalam meretas jalan menjadi diri sendiri.
Kedua, “pendekatan dengan menggali makna arti berdasarkan pengetahuan dari pengalaman”, maka disini anda lebih menekankan kemampuan berpikir yang disadari berarti ada niat untuk menggali tambang emas yang ada pada anda sebagai manusia ciptaan Allah SWT, disatu sisi ia harus merencanakan, menggerakkan, memimpin dan mengawasi terhadap unsur memori, emosi dan naluri yang ada dalam otak dan disisi lain bagaimana ia memberdayakan alat berpikir berupa kesadaran, kecerdasan dan akal untuk merumuskan dan memecahkan masalah dalam berpikir.
Ketiga, “pendekatan dengan menggali makna perjalanan hidup abadi”, maka anda berpikir ingin mendapatkan barokah yang bersumber dan merupakan karunia dari sifat Rahman-Rahim (Rahmat)Nya semata berarti anda berpikir memanfaatkan otak mencari jawaban bagaimana syariat lahir adalah untuk diamalkan oleh jasad batin. Oleh karena itu lahir batin anda yang berpadu erat tanpa terpisah-pisah, maka amalan lahir dan batin wajib dilaksanaksanakan serentak dalam satu masa di semua waktu dan keadan.
Dengan demikian hikmah berpikir itu harus dapat juga diaktualisasikan untuk kebaikan dirinya dan orang lain, maka disitulah anda akan menemukan tentang diri anda dengan mengkoordinasikan, mengintegrasikan, mengsinkronisasikan (3M) dari proses pemberdayaan otak untuk melakukan perubahan dalam bersikap dan berperilaku di dunia dan didalam kesiapan memasuki hidup di akhirat
Untuk memberi daya dorong, apakah anda memiliki kemampuan untuk menggali pola pikir sebagai kekayaan terbesar, maka sangat tergantung kesiapan anda dalam melaksanakan ketiga pendekatan tersebut diatas kedalam usaha meperkuat daya kemauan kedalam langkah mengetuk dinding jiwa dalam membangkitkan kebiasaan pikiran.
Sumber : http://ricky1206.blogspot.com/2010/09/pengertian-pola-pikir-mindset.html#ixzz1bQA7qYLX
Pengertian dan Konsepsi Dasar Pola Pikir
Berpikir pada dasarnya adalah suatu proses mental. Misalnya kita berpikir saat mendapatkan penugasan dari pimpinan, maka Anda akan memikirkan mana yang sebaiknya dikerjakan lebih dahulu. Salah satu contoh lainnya, bila Anda memiliki sejumlah uang dalam jumlah tertentu dari gaji Anda, maka Anda akan memikirkan kebutuhan-kebutuhan apa saja yang sebaiknya diutamakan dan kebutuhan mana yang dapat dipenuhi kemudian. Hal ini merupakan suatu bentuk proses berpikir. Berpikir adalah kegiatan mental yang melibatkan kinerja otak. Ketika berpikir setiap individu menggunakan pola-pola pikir tertentu. Pertanyaannya, apakah pola pikir itu?
Pola pikir adalah pola-pola dominan yang menjadi acuan utama seseorang untuk bertindak. Selanjutnya dikatakan bahwa pola pikir adalah pola yang menetap dalam pikiran bawah sadar seseorang. Keyakinan merupakan salah satu bagian dari pola pikir. Met Sandy buku The Piece of Mind menyatakan bahwa pikiran bawah sadar adalah gudang dimana seluruh informasi disimpan. Pengamatan-pengamatan sejak masa kecil direkam secara permanen. Pengamatan yang direkam dalam pikiran bawah sadar inilah yang membentuk pola pikir seseorang. Rekaman bawah sadar ini berasal dari lingkungan dimana dia berada. Beberapa pengaruh lingkungan yang terekam dalam pikiran bawah sadar seseorang bisa positif dan juga negatif. Pengaruh lingkungan tersebut diantaranya adalah lingkungan keluarga, lingkungan sosial, adat istiadat, dan lingkungan pergaulan seseorang. Semuanya direkam secara permanen dalam pikiran bawah sadar seseorang.
Bila ada rangsangan yang membangkitkan alam bawah sadar seseorang, maka rekaman pikiran tersebut akan terputar kembali secara utuh. Pikiran apa yang terekam dalam alam bawah sadar seseorang sangat tergantung pada input yang masuk ke dalam otak seseorang. Pola pikir yang sudah mengakar dalam diri seseorang akan terlihat dalam pola perilakunya sehari-hari yang selanjutnya akan mempengaruhi bagaimana dia bersikap, berinisiasi, dan bertindak. Pola pikir ini akan sangat mempengaruhi kualitas kerja dan kinerja seseorang terkait dengan relasinya dalam lingkungan sosial. Dengan kata lain, pola pikir dapat memicu pelaksanaan pekerjaan sekaligus juga dapat menghambat pelaksanaan pekerjaan bila input negatifnya lebih dominan. Misalnya perilaku malas dalam bekerja dapat bersumber dari pola pikir yang dibentuk oleh lingkungan keluarga yang memanjakan seseorang pada waktu dia masih kecil sampai dewasa, dan lain sebagainya.
Sumber: http://id.shvoong.com/how-to/careers/2198693-pengertian-dan-konsepsi-dasar -pola
Macam-Macam Pola Pikir
Menurut psikolog Howard Gardner dalam buku Five Mind for The Future, setidaknya ada 5 (lima) pola pikir yang akan menentukan masa depan manusia, di antaranya adalah:
1. Pikiran yang disiplin. Artinya adalah berangkat dari suatu perilaku yang mencirikan disiplin ilmu, keterampilan, dan tentu soal profesi. Sebut saja ketika seorang praktisi terlibat dalam dunia bisnis dan manajemen, maka menguasai ilmu dalam bidang tersebut merupakan hal yang sangat penting dalam rangka menjadi karyawan yang profesional.
2. Pikiran yang dapat menyerap berbagai informasi dari beragam sumber. Kemudian memahami dan meraciknya menjadi suatu pengetahuan yang baru. Inilah sintesa penting ketika banjir informasi mengalir. Tanpa bisa melihat prioritas informasi yang menjadi kebutuhan, maka akan tenggelam dan tergelincir dalam lautan informasi.
3. Pikiran yang mencoba membentangkan pertanyaan tak terduga, termasuk menampilkan cara berpikir baru. Pola pikir inilah yang akan membuat kita mampu berpikir secara lateral dan bukan sekedar berpikir linear mengikuti jalur konvensional yang seringkali hanya akan membuat kita stagnan.
Handphone maju, progresif, demi terciptanya sejarah hidup yang positif dan berarti.
4. Pola pikir menyambut perbedaan pandangan dengan sukacita, dan bukan dengan sikap saling curiga. Sebuah pola pikir yang akan membuat kita terhindar dari anarki akibat pemaksaan kepentingan. Sebuah pola dan pikir yang senantiasa mengajak kita untuk merayakan keragaman pandangan dan sekaligus menghadirkan empati.
5. Pola pikir etis. Pola pikir yang membujuk membangun kemuliaan dan keluhuran dalam kehidupan personal dan profesional kita. Intinya adalah bagaimana mungkin menjadi terbaik jika pola pikir masih berselimut dengki, cemburu, sok tahu dan merasa dirinya hebat.
Sumber: http://id.shvoong.com/how-to/careers/2198696-jenis-pola-pikir/#ixzz1bQAljJYP
Menurut saya POLA PIKIR adalah kecenderungan manusiawi yang dinamis, POLA PIKIR dapat mempengaruhi siapa saja, Pola Pikir dapat membantu kita, dapat pula merugikan kita.
JENIS POLA PIKIR
1. POLA PIKIR PERFEKSIONIS.
PRIBADI yang menilai dirinya begitu tajam sehingga sekilas pribadinya tidak berani mencoba sesuatu yang tidak dikuasai dengan sangat sempurna.
2. POLA PIKIR OBSESIF.
Mengingat terus menerus sesuatu yang menakutkan sehingga menteror diri sendiri sampai rasa takut itu menjadi jauh lebih besar dari dirinya sendiri dan akhirnya berhenti sambil meyakini bahwa semuanya adalah malapetaka.
3. POLA PIKIR PESIMIS.
PRIBADI yang meyakini bahwa dirinya telah dikutuk. Bagaimanapun kerasnya berusaha tapi yang datang selalu hal yang kurang menguntungkan. Pribadinya tidak mampu melihat atau peduli akan keberhasilan yang diraih karena dirinya memilih untuk hanya selalu melihat pada kegagalan.
4. POLA PIKIR KETERGANTUNGAN PADA ORANG LAIN.
Pribadinya sangat ingin untuk bebas tapi dilain pihak merasa bahwa hanya orang lain yang dapat menyelamatkannya. Ia berpikir bahwa mereka mencintainya karena mereka telah menyelamatkannya. Ia merasa takut kehilangan hubungan baik yang telah lama dibina.
5. POLA PIKIR BIROKRAT / DOGMATIK.
Memaksakan kehendaknya untuk mengikuti aturan dan merasa yang paling tahu segalanya tapi kita juga dapat mempunyai pola pikir yang baik dan konstruktif.
6. POLA PIKIR OPTIMIS.
Pribadinya percaya bahwa tidak ada sesuatu yang tidak mungkin. Semua dapat dilakukan secara bertahap, biar lambat asal selamat maka kita akan berhasil melakukan sesuatu yang teramat sulit
7. POLA PIKIR REALISTIS.
Dapat mengalahkan rasa takut dan hal-hal negatif dan melihat sesuatu tanpa menggunakan emosi lalu membuat rencana secara bertahap dengan penuh rasa percaya diri
8. POLA PIKIR TAOISME.
Hitam tidak selalu jelek dan putih tidak selalu baik.
Sesuatu yang jelek dapat sangat bermanfaat jika ada pada situasi yang tepat., dan sesuatu yang kelihatannya baik mungkin dapat mencelakakan. Pribadinya selalu berada dijalur tengah, berjalan dengan sendirinya tanpa diatur, tanpa emosi, menerima apa adanya tanpa penyesalan.
Setiap saat ANDA dapat menentukan pilihan untuk merubah POLA PIKIR.
Apakah kita akan tetap dengan POLA PIKIR yang POSITIF atau POLA PIKIR yang NEGATIF
POLA PIKIR yang merusak diri ternyata dapat dirubah sehingga kita dapat bekerja dengan lebih baik, pemaaf, mandiri, dapat mengekspresikan diri dan punya cita-cita.
Ekhary.com
Tulisan ini hanyalah untuk sebagai pengingat Dalam Catatan Saya mengenai Pemahaman uang ( Cashflow ). Uang Adalah kebutuhan yang sangat penting dalam kehidupan, dan mampu merubah gaya hidup seseorang mulai dari cara berpenampilan, Gadget yang digunakan, alat transportasi, dan banyak lainnya yang dapat dilakukan oleh Uang.
Sejak dulu Uang adalah alat pembayaran yang sah sebagai pengganti cara pembayaran dengan system barter, apakah Anda menyadari banyak sekali uang yang kita tukarkan (dibeli) hanya untuk membeli barang-barang yang kadang tidak berguna, saya ingin berbagi mengenai Cashflow (Aliran Keuangan) berdasarkan quadrant atau tingkatannya yang telah saya pelajari dari buku Robert T. Kiyosaki .
Tulisan Dari Robert T. Kiyosaki telah memberikan saya inspirasi tentang bagaimana mengelola uang yang baik dan benar, dan saya juga telah belajar mengelola uang dengan bermain game yang di ciptakan oleh Robert T. Kiyosaki yang bernama “CashFlow” . Waktu Saya belum mengerti memainkan game CashFlow, ini sangat sulit sekali karena saya dihadapkan dengan berbagai pilihan dan resiko yang akan saya dapatkan jika saya tidak dapat mengambil keputusan dengan bijak, tetapi setelah saya mengerti saya jadi termotivasi dengan cara pandang orang kaya dalam menggunakan uangnya.
Dibawah ini adalah Jenis pola pikir tentang mengelola uang berdasarkan tingkatannya, Berada dimanakah cara berfikir anda :
1. Pola Pikir Orang Kaya Menggunakan uangnya adalah dengan berinvestasi kedalam bisnis yang akan memberikan uangnya kembali secara passive income (membeli asset), setelah menghasilkan passive income dia lalu kembali membangun passive income selanjutnya, begitu seterusnya sampai dia tidak perlu bekerja dengan tenaganya sendiri. Contoh Bisnis Passive Income : Anda memiliki 40 rumah yang bisa ditinggali oleh orang lain (di kontrak). seperti itulah pokoknya.
2. Pola Pikir Orang Kelas Menengah Menggunakan Uangnya dengan berhutang untuk meningkatkan kualitas hidupnya, dengan membeli barang -barang mewah seperti mobil mewah, rumah mewah, handphone mewah, belanja dengan kartu kredit, dll. Berhutang boleh saja asal kita tidak terlalu banyak berhutang sampai kita tidak mampu membayarnya, dengan berhutang cita-cita untuk menjadi kaya akan tersendat karena hutang. jika dalam permainan cashflow anda berada di dalam track RATRACE yang hanya berputar-putar dalam menjalani hidup seperti KERJA – MENGHASILKAN UANG – BAYAR HUTANG – BERHUTANG KEMBALI seperti itulah putarannya. Orang TIngkatan menegah ini akan selalu bergumul dengan uang dan akan menjadi budak uang karena tidak pernah keluar dari masalah uang.
3. Pola Orang Miskin Menggunakan uangnya itu dia tidak perduli seberapa besar penghasilan yang dia dapat akan selalu masuk kedalam Pengeluaran seperi Ikut Fitness, asuransi, makan di restoran mewah sering berjalan-jalan padahal uang yang dimiliki sangat pas-pasan.
Sedangkan menurut saya pola adalah sebuah kerangka yang kita gunakan untuk membuat sesuatu, melakukan sesuatu . dalam melakukan apapun kita harus memiliki pola,apalagi dalam membuat sesuatu. Sedangan pikir adalah sesuatu yang harus dilakukan manusia setiap hari dan setiap saatnya.
Pola pikir adalah adalah cara kita atau model atau kerangka kita untuk kita berfikir.
Setiap orang memilki cara yang berbeda untuk berfikir
Itu la yang bisa saya kutip yang saya cari dari berbagai sumber walaupun sedikit copi paste mohon dapat untuk bapak terima....
Terima kasih.
download link http://www.4shared.com/get/HAIOG4v6/POLA_PIKIR.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar